Rusia Serang Pusat Komando Militer serta Fasilitas Energi Ukraina Pakai Rudal Super Power!!

Rudal Rusia meluncur ke Ukraina 

JQPEDIA-Konflik Rusia vs Ukraina nampaknya berjalin semakin panas dan Parah.

Jual beli serangan antara Rusia dan Ukraina terus dilakukan keduanya.

Baru-baru ini dilaporkan bahwa militer Rusia menyerang fasilitas energi dan pusat komando Ukraina.

Tak main-main serangan yang dilakukan Rusia menggunakan rudal presisi tinggi.

“Pada siang hari, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia terus melakukan serangan dengan senjata peluncuran udara presisi tinggi jarak jauh pada fasilitas komando dan kontrol militer dan sistem energi Ukraina.

Target serangan tercapai. Semua target yang ditentukan terkena,” kata kementerian pertahanan Rusia dikutip dari The Eurasian Times.

Sementara itu, di wilayah Kherson, keamanan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka telah diperkuat.

Hal ini dilakukan untuk menghindari provokasi dari Ukraina.

Wakil kepala administrasi wilayah Kherson, Kirill Stremousov, turut memberikan keterangannya.

Dia mengatakan kepada Sputnik menyusul pernyataannya bahwa pasukan Ukraina mungkin mencoba untuk menerobos. melalui bendungan untuk membanjiri wilayah dan menyeberangi Sungai Dnieper.

“Keamanan telah diperkuat. Ada sekelompok pasukan yang kuat berdiri di sana, tidak akan mudah untuk menerobos di sana,” kata Stremousov.

Pada hari Senin, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Dewan Keamanan Rusia bahwa Rusia telah melakukan serangan balasan menggunakan senjata berpemandu presisi terhadap infrastruktur Ukraina.

Ini dilakukan Moskow sebagai tanggapan atas kejahatan yang dilakukan oleh Kyiv terhadap infrastruktur sipil Rusia.

Putin juga mengutuk pemboman Jembatan Selat Kerch, yang dikenal sebagai Jembatan Krimea, yang terjadi pada 8 Oktober lalu.

Dengan mengatakan bahwa aksi teror semacam itu tidak dapat dibiarkan tanpa pembalasan.

Serangan presisi terhadap infrastruktur Ukraina telah berlangsung sepanjang minggu.

Pada hari Sabtu, utilitas Ukraina Ukrenergo mengatakan bahwa infrastruktur energi wilayah Kyiv rusak karena serangan rudal pagi.

Warga beberapa daerah diminta untuk menghemat listrik dan meminimalkan konsumsi pada jam sibuk.

Sebelumnya diketahui bahwa Pada 10 Oktober, Moskow melepaskan rentetan serangan rudal ke kota-kota Ukraina.

Yang oleh seorang analis Rusia digambarkan sebagai "sifatnya agak demonstratif" dan dimaksudkan untuk menunjukkan tekad dan kapasitas Rusia untuk melakukan tindakan tersebut.

Alexei Arestovich, penasihat kantor Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan sekitar 80 rudal presisi tinggi dalam gelombang serangan terhadap infrastruktur Ukraina. 

Dia mengklaim bahwa tidak ada cukup peluru yang tersisa di gudang senjata Rusia.

Sementara itu, pasukan militer Moskow terus mengebom fasilitas vital Ukraina pada 11 Oktober.

Namun, Doktor Ilmu Militer Konstantin Sivkov mengatakan kepada RIA Novosti pada 11 Oktober bahwa Angkatan Darat Rusia memiliki rudal presisi tinggi yang cukup untuk melakukan serangan terus menerus terhadap fasilitas infrastruktur vital Ukraina.

“Lebih dari 200 rudal telah dikonsumsi; Arestovich tidak memiliki informasi. Kami punya rudal,” balas Sivkov.

Dia yakin serangan Rusia lebih merupakan tampilan yang bertujuan membuat Kyiv dan Barat sadar akan ketahanan dan kesiapan Moskow untuk melakukan operasi semacam itu.

JQ channel

Nama muzaqi abdillah,usia 27 tahun,jenis kelamin laki-laki,alamat jekulo pukutan rt 01 rw 06 jekulo kudus jawa tengah Indonesia

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama